Santri MA Miftahunnajah Sleman Teliti Inovasi Smoothie Bayam & Jeruk Nipis untuk Penanggulangan Anemia

Sleman – Dua santri MA Miftahunnajah Sleman, Salsabila Sya’adah Attaqiyah dan Shafiyyah Alya Rabbany, berhasil melaksanakan penelitian dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dengan tema “Inovasi Smoothie Bayam dan Jeruk Nipis dalam Meningkatkan Biovailabilitas Zat Besi sebagai Upaya Penanggulangan Anemia”.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka anemia pada remaja putri, yang salah satunya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi dan rendahnya penyerapan (biovailabilitas) zat besi dalam tubuh. Untuk menjawab masalah tersebut, para santri berinovasi dengan mengolah bayam sebagai sumber zat besi, dipadukan dengan jeruk nipis yang kaya vitamin C, sehingga diharapkan mampu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Dalam uji coba, smoothie bayam-jeruk nipis diberikan kepada penderita anemia remaja putri selama satu minggu secara rutin. Setelah proses pemberian, hari ini dilakukan uji akhir pengecekan kadar Hemoglobin (Hb) guna melihat efektivitas inovasi tersebut. Pemeriksaan kesehatan ini melibatkan ahli kesehatan, yakni oleh dr. Rommy Rabbany Masdan, M.K.M (MARS) bersama istri dr. Farida Noor Hidayati, yang juga merupakan salah satu wali santri MA Miftahunnajah Sleman. Keterlibatan orangtua santri menjadi bentuk sinergi antara pihak sekolah, wali santri, dan tenaga ahli medis dalam mendukung penelitian siswa.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia kesehatan, khususnya dalam pencegahan dan penanganan anemia remaja putri yang selama ini masih menjadi masalah gizi di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan kesungguhan MA Miftahunnajah Sleman dalam mengembangkan riset ilmiah di kalangan santri.

Hasil uji kadar Hemoglobin akan menjadi data penting untuk menentukan apakah smoothie inovatif ini efektif meningkatkan Hb pada penderita anemia. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi langkah awal pengembangan solusi pangan sehat, murah, dan mudah diaplikasikan di masyarakat.

#Admin MA MN